Selasa, 14 Mei 2013

Monopoly Game

1. Aturan Pemain
Pemain minimal 3 orang hingga 7 orang pemain dan usia 8 tahun ke atas.
2. Persiapan
Papan permainan diletakkan di meja yang cukup besar. Kartu DANA UMUM dan kartu KESEMPATAN diletakkan terbalik di dalam petak yang tersedia. Para pemain pada permulaan diberi uang sebanyak 1500. Semua kartu TANAH BANGUNAN, rumah-rumah, hotel-hotel, diserahkan kepada bank. Pejabat bank dipilih seorang diantara pemain.  
3. Alat-alat Permainan
- Sebuah papan permainan yang dilengkapi petak-petak
- Batu dadu 2 biji
- 32 biji rumah warna hijau & 12 biji hotel dengan warna merah
- 1 set kartu "Dana Umum" dan 1 set kartu "Kesempatan"
- Kartu hak milik "Tanah Bangunan" dengan ket. harga sewa, kompleks, hipotik
- Uang-Uang permainan dari berbagai nilai

4. Uang-Uang
Tiap pemain mula-mula diberi uang seharga 1500 dibagi dalam nilai sbb:
500 = 2 lembar
100 = 4 lembar
50 = 1 lembar
20 = 1 lembar
10 = 2 lembar
5 = 1 lembar
1 = 5 lemba

5. Permulaan
Pemain mengocok dadu secara bergiliran, angka yang terbanyak main dahulu. Permainan dimulai dari petak START. Setelah itu biji-biji pemain dijalankan bergiliran sesuai angka dadu ke petak menurut anak panah. Dimana biji-biji pemain berhenti, TANAH BANGUNAN dll. dapat dibelinya, dan membayar sewa kalau TANAH BANGUNAN tersebut telah dimiliki orang, atau membayar pajak dan sebagainya.

6. Jika dadu menunjuk nilai yang sama
Pemain dapat terus berjalan, akan tetapi pada lemparan ketiga masih menunjukkan angka yang sama, maka pemain harus segera masuk penjara.
7. Gaji
Tiap pemain setelah melalui/berhenti di petak START diberi gaji 200 oleh bank
8. Berhenti di tanah bangunan yang belum dimiliki orang

Apabila seorang pemain berhenti di atas TANAH BANGUNAN yang belum dimiliki orang lain (dengan perantaraan dadu maupun dengan paksaan kartu KESEMPATAN atau kartu DANA UMUM) pemain tersebut mendapat hak untuk membeli tanah bangunan tersebut dengan harga yang sudah ditetapkan, melalui bank. Setelah membeli tanah bangunan dan mendapat kartu hak milik dari bank, kartu harus diletakkan di atas meja. Jika pemain tidak mau membeli tanah bangunan yang menjadi haknya ia harus mengembalikan kepada bank untuk dijual kepada penawar tertinggi. Semua pemain berhak mengajukan penawaran tidak terkecuali yang menolak pembelian tadi.
9. Berhenti di tanah yang dimiliki orang 
Apabila seorang pemain berhenti di atas tanah bangunan yang telah dimiliki pemain lain (dengan perantaraan dadu maupun karena diharuskan oleh kartu KESEMPATAN atau DANA UMUM), pemilik tanah bangunan tersebut berhak memungut sewa atas tanah tersebut sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan pada kartu hak milik. Selanjutnya jika di atas tanah bangunan itu didirikan rumah-rumah atau hotel sewanya dapat dipungut lebih tinggi dari tanah yang belum dibangun. Tanah yang digadaikan  ke bank tidak berhak memungut sewa dan kartu harus diletakkan terbalik.
PERHATIAN : Seseorang pemilik tanah jika lupa memungut sewa, pada waktu gilirannya kehilangan haknya. (Sewa tak dapat dipungut lagi)
 
10. Keuntungan untuk pemain
Adalah suatu keuntungan untuk tiap pemain yang memiliki satu kompleks tanah bangunan (misalnya New Delhi, Riyadh, Moscow). Karena dengan demikian ia berhak memungut sewa atas tanah bangunan tersebut 2 x lipat.
Rumah-rumah dan hotel hanya dapat dibangun atas satu kompleks tanah bangunan. Keuntungan mendirikan rumah-rumah dan hotel-hotel ialah pemiliknya dapat memungut sewa jauh lebih besar daripada kompleks yang masih kosong.
11. Berhenti di KESEMPATAN atau DANA UMUM
Pemain mengambil kartu yang teratas, setelah menaati petunjuk-petunjuk di dalamnya, kartu itu dikembalikan dibawah sendiri. Hanya kartu  "Keluar dari Penjara" dapat disimpan hingga terpakai atau dijual kepada pemain lain.
 12. Berhenti di atas petak "PAJAK"
Bayarlah segera pajak kepada bank yang dikenakan kepada anda. Segala jenis pajak harus diserahkan kepada bank.
 13. Pejabat Bank
Pilihlah seorang Pejabat Bank yang cakap dan pandai melelang. Adakalanya pejabat bank turut bermain. Dalam kekayaan pribadi dan harta milik bank harus dipisahkan. Jika permainan ini dimainkan lebih dari 4 orang, kami anjurkan memilih pejabat bank khusus.
14. Bank
Kewajiban bank ialah membayar gaji-gaji dan hadiah-hadiah serta menjual tanah-tanah bangunan, rumah-rumah dan hotel-hotel, meminjamkan uang dengan hipotik.
 15. Penjara
Pemain yang diharuskan masuk penjara:
- bijinya berhenti pada petak "masuk penjara"
- mendapat perintah masuk penjara dari kartu dana umum atau kartu kesempatan
- Kedua dadu menunjukkan angka yang sama sebanyak 3 kali.
16. Keluar Penjara
Seorang pemain dapat keluar penjara jika:
- Lemparan dadu menunjukkan angka yang sama
- Membeli sehelai kartu "Keluar dari Penjara" dari pemain lain
- Membayar uang denda kepada bank 50 kepada bank sebelum tiba pada gilirannya
- Pemain diberi kesempatan tiga kali lemparan dadu untuk mendapat angka yang sama, setelah itu ia harus membayar dendanya 50 kepada bank dan berjalan menurut angka dadu.
17. Rumah-rumah 
Rumah dapat dibeli dari bank dan sebelumnya harus mempunyai 1 kompleks tanah untuk dibangun rumah. Rumah dapat dibeli segala waktu dengan jumlah menurut kemampuannya tetapi harus merata tiap petak 1 rumah dst.
 18. Hotel-hotel 
Tiap pemain diharuskan memiliki 4 rumah dalam 1 seri Tanah Bangunan sebelum ia diperbolehkan beli 1 hotel. Harga hotel telah ditentukan pada kartu hak milik. Setelah membeli hotel tersebut pemain harus menyerahkan 4 rumahnya kepada bank (di atas tiap tanah bangunan hanya diperbolehkan membangun 1 hotel)
 19. Perusahaan Listrik / Air
Jika pemain berhenti di salah satu petak perusahaan listrik / air yang sudah dimiliki seseorang, maka cara membayarnya adalah
4 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah
Tetapi jika pemain berhenti di salah satu petak perusahaan listrik/ air dan keduanya telah dimiliki oleh salah satu pemain yang lain, maka cara membayarnya adalah
10 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah
 20. Bebas Parkir (Free Parking)
Jika pemain berhenti di petak bebas parkir, maka kita tidak perlu melakukan apa-apa. Jadi kita hanya diam di petak tersebut.
21. Kekurangan bangunan
Pada waktu bank telah kehabisan rumah untuk dijual kepada pemain, mereka yang hendak mendirikan rumah harus menanti hingga salah seorang pemain mengembalikan rumahnya kepada bank. Jika pembeli lebih dari 1 orang, maka rumah tersebut dilelang.
22. Menjual harta kekayaan
Tanah Bangunan yang belum dibangun, Stasiun dan Perusahaan Listrik / Air dapat dijual belikan sebagai transaksi pribadi antara pemain dan pemain dengan harga tak terbatas. Tanah Bangunan dilarang dijual belikan apabila dalam 1 kompleks Tanah Bangunan masih terdapat rumah-rumah yang belum dikembalikan kepada bank.
Rumah dan Hotel dapat dijual kembali ke bank dengan syarat bahwa bank hanya membeli separuh harga pokoknya. Mengenai hotel yang dijual, bank hanya membayar separuh harga hotel yang resmi ditambah dengan separuh jumlah harga 4 rumah (rincian termudah menjual hotel ->harga 5 rumah : 2).
23. Hipotik (Tanah dapat digadaikan kepada bank)
Tanah (property) dapat digadaikan ke bank dengan harga yang telah ditentukan pada kartu hak milik. Cara membeli tanah (property) yang telah digadaikan ialah harga pokok tanah (property) + bunga 10 % . Tanah yang digadaikan dapat dibeli oleh pemain lain dengan tambahan bunga 10 % (dengan rincian sama seperti sebelumnya). Jika tanah tersebut ada rumahnya maka bank hanya bisa membeli separuh dari harga pokok rumah tersebut.
24. Bangkrut (Pailit)
Pemain dinyatakan bangkrut jika pemain tidak sanggup membayar hutang. Segala harta kekayaan diserahkan kepada kreditornya dan berhenti bermain. Dalam penyelesaian ini pemain yang memiliki rumah-rumah atau hotel-hotel harus diserahkan kepada bank. Uang harus dibayarkan kepada kreditornya. Dan jika pemain tak memiliki uang untuk membayar pajak, denda atau hukuman-hukuman lainnya, maka bank segera melelang segala kekayaannya dan pemain dinyatakan kalah.
25. Pemenang (Monopolist)
Pemenang adalah pemain yang memiliki Properti, Rumah, Hotel dan uang cash terbanyak dari hasil uang sewa. Dalam satu permainan, setiap pemain akan menjadi bangkrut satu persatu. Pemain terakhir yang bertahanlah yang menang.   
 26. Keterangan lain
Jika seorang pemain hutang kepada pemain lain, ia dapat membayar hutangnya berupa uang tunai dan setengah lagi dengan kekayaannya. Dalam keadaan ini pihak kreditor sering membeli kartu hak milik lebih tinggi dari harga hipotik. Dengan maksud untuk memblokir lain pemain memiliki tanah tersebut.
  

    

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Softskill. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase