1. Aturan Pemain
Pemain minimal 3 orang hingga 7 orang pemain dan usia 8 tahun ke atas.
2. Persiapan
Papan
permainan diletakkan di meja yang cukup besar. Kartu DANA UMUM dan
kartu KESEMPATAN diletakkan terbalik di dalam petak yang tersedia. Para
pemain pada permulaan diberi uang sebanyak 1500. Semua kartu TANAH
BANGUNAN, rumah-rumah, hotel-hotel, diserahkan kepada bank. Pejabat bank
dipilih seorang diantara pemain.
3. Alat-alat Permainan
- Sebuah papan permainan yang dilengkapi petak-petak
- Batu dadu 2 biji
- 32 biji rumah warna hijau & 12 biji hotel dengan warna merah
- 1 set kartu "Dana Umum" dan 1 set kartu "Kesempatan"
- Kartu hak milik "Tanah Bangunan" dengan ket. harga sewa, kompleks, hipotik
- Uang-Uang permainan dari berbagai nilai
4. Uang-Uang
Tiap pemain mula-mula diberi uang seharga 1500 dibagi dalam nilai sbb:
500 = 2 lembar
100 = 4 lembar
50 = 1 lembar
20 = 1 lembar
10 = 2 lembar
5 = 1 lembar
1 = 5 lemba
5. Permulaan
Pemain
mengocok dadu secara bergiliran, angka yang terbanyak main dahulu.
Permainan dimulai dari petak START. Setelah itu biji-biji pemain
dijalankan bergiliran sesuai angka dadu ke petak menurut anak panah.
Dimana biji-biji pemain berhenti, TANAH BANGUNAN dll. dapat dibelinya,
dan membayar sewa kalau TANAH BANGUNAN tersebut telah dimiliki orang,
atau membayar pajak dan sebagainya.
6. Jika dadu menunjuk nilai yang sama
Pemain
dapat terus berjalan, akan tetapi pada lemparan ketiga masih
menunjukkan angka yang sama, maka pemain harus segera masuk penjara.
7. Gaji
Tiap pemain setelah melalui/berhenti di petak START diberi gaji 200 oleh bank.
8. Berhenti di tanah bangunan yang belum dimiliki orang
Apabila
seorang pemain berhenti di atas TANAH BANGUNAN yang belum dimiliki
orang lain (dengan perantaraan dadu maupun dengan paksaan kartu
KESEMPATAN atau kartu DANA UMUM) pemain tersebut mendapat hak untuk
membeli tanah bangunan tersebut dengan harga yang sudah ditetapkan,
melalui bank. Setelah membeli tanah bangunan dan mendapat kartu hak
milik dari bank, kartu harus diletakkan di atas meja. Jika pemain tidak
mau membeli tanah bangunan yang menjadi haknya ia harus mengembalikan
kepada bank untuk dijual kepada penawar tertinggi. Semua pemain berhak
mengajukan penawaran tidak terkecuali yang menolak pembelian tadi.
9. Berhenti di tanah yang dimiliki orang
Apabila
seorang pemain berhenti di atas tanah bangunan yang telah dimiliki
pemain lain (dengan perantaraan dadu maupun karena diharuskan oleh kartu
KESEMPATAN atau DANA UMUM), pemilik tanah bangunan tersebut berhak
memungut sewa atas tanah tersebut sesuai dengan tarif yang telah
ditetapkan pada kartu hak milik. Selanjutnya jika di atas tanah bangunan
itu didirikan rumah-rumah atau hotel sewanya dapat dipungut lebih
tinggi dari tanah yang belum dibangun. Tanah yang digadaikan ke bank
tidak berhak memungut sewa dan kartu harus diletakkan terbalik.
PERHATIAN : Seseorang pemilik tanah jika lupa memungut sewa, pada waktu gilirannya kehilangan haknya. (Sewa tak dapat dipungut lagi)
10. Keuntungan untuk pemain
Adalah
suatu keuntungan untuk tiap pemain yang memiliki satu kompleks tanah
bangunan (misalnya New Delhi, Riyadh, Moscow). Karena dengan demikian ia
berhak memungut sewa atas tanah bangunan tersebut 2 x lipat.
Rumah-rumah
dan hotel hanya dapat dibangun atas satu kompleks tanah bangunan.
Keuntungan mendirikan rumah-rumah dan hotel-hotel ialah pemiliknya dapat
memungut sewa jauh lebih besar daripada kompleks yang masih kosong.
11. Berhenti di KESEMPATAN atau DANA UMUM
Pemain
mengambil kartu yang teratas, setelah menaati petunjuk-petunjuk di
dalamnya, kartu itu dikembalikan dibawah sendiri. Hanya kartu "Keluar
dari Penjara" dapat disimpan hingga terpakai atau dijual kepada pemain
lain.
12. Berhenti di atas petak "PAJAK"
Bayarlah segera pajak kepada bank yang dikenakan kepada anda. Segala jenis pajak harus diserahkan kepada bank.
13. Pejabat Bank
Pilihlah
seorang Pejabat Bank yang cakap dan pandai melelang. Adakalanya pejabat
bank turut bermain. Dalam kekayaan pribadi dan harta milik bank harus
dipisahkan. Jika permainan ini dimainkan lebih dari 4 orang, kami
anjurkan memilih pejabat bank khusus.
14. Bank
Kewajiban
bank ialah membayar gaji-gaji dan hadiah-hadiah serta menjual
tanah-tanah bangunan, rumah-rumah dan hotel-hotel, meminjamkan uang
dengan hipotik.
15. Penjara
Pemain yang diharuskan masuk penjara:
- bijinya berhenti pada petak "masuk penjara"
- mendapat perintah masuk penjara dari kartu dana umum atau kartu kesempatan
- Kedua dadu menunjukkan angka yang sama sebanyak 3 kali.
16. Keluar Penjara
Seorang pemain dapat keluar penjara jika:
- Lemparan dadu menunjukkan angka yang sama
- Membeli sehelai kartu "Keluar dari Penjara" dari pemain lain
- Membayar uang denda kepada bank 50 kepada bank sebelum tiba pada gilirannya
-
Pemain diberi kesempatan tiga kali lemparan dadu untuk mendapat angka
yang sama, setelah itu ia harus membayar dendanya 50 kepada bank dan
berjalan menurut angka dadu.
17. Rumah-rumah
Rumah
dapat dibeli dari bank dan sebelumnya harus mempunyai 1 kompleks tanah
untuk dibangun rumah. Rumah dapat dibeli segala waktu dengan jumlah
menurut kemampuannya tetapi harus merata tiap petak 1 rumah dst.
18. Hotel-hotel
Tiap
pemain diharuskan memiliki 4 rumah dalam 1 seri Tanah Bangunan sebelum
ia diperbolehkan beli 1 hotel. Harga hotel telah ditentukan pada kartu
hak milik. Setelah membeli hotel tersebut pemain harus menyerahkan 4
rumahnya kepada bank (di atas tiap tanah bangunan hanya diperbolehkan
membangun 1 hotel)
19. Perusahaan Listrik / Air
Jika pemain berhenti di salah satu petak perusahaan listrik / air yang sudah dimiliki seseorang, maka cara membayarnya adalah
4 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah
Tetapi
jika pemain berhenti di salah satu petak perusahaan listrik/ air dan
keduanya telah dimiliki oleh salah satu pemain yang lain, maka cara
membayarnya adalah
10 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah
20. Bebas Parkir (Free Parking)
Jika pemain berhenti di petak bebas parkir, maka kita tidak perlu melakukan apa-apa. Jadi kita hanya diam di petak tersebut.
21. Kekurangan bangunan
Pada
waktu bank telah kehabisan rumah untuk dijual kepada pemain, mereka
yang hendak mendirikan rumah harus menanti hingga salah seorang pemain
mengembalikan rumahnya kepada bank. Jika pembeli lebih dari 1 orang,
maka rumah tersebut dilelang.
22. Menjual harta kekayaan
Tanah
Bangunan yang belum dibangun, Stasiun dan Perusahaan Listrik / Air
dapat dijual belikan sebagai transaksi pribadi antara pemain dan pemain
dengan harga tak terbatas. Tanah Bangunan dilarang dijual belikan
apabila dalam 1 kompleks Tanah Bangunan masih terdapat rumah-rumah yang
belum dikembalikan kepada bank.
Rumah
dan Hotel dapat dijual kembali ke bank dengan syarat bahwa bank hanya
membeli separuh harga pokoknya. Mengenai hotel yang dijual, bank hanya
membayar separuh harga hotel yang resmi ditambah dengan separuh jumlah
harga 4 rumah (rincian termudah menjual hotel ->harga 5 rumah : 2).
23. Hipotik (Tanah dapat digadaikan kepada bank)
Tanah
(property) dapat digadaikan ke bank dengan harga yang telah ditentukan
pada kartu hak milik. Cara membeli tanah (property) yang telah
digadaikan ialah harga pokok tanah (property) + bunga 10 % . Tanah yang digadaikan dapat dibeli oleh pemain lain dengan tambahan bunga 10 % (dengan
rincian sama seperti sebelumnya). Jika tanah tersebut ada rumahnya maka
bank hanya bisa membeli separuh dari harga pokok rumah tersebut.
24. Bangkrut (Pailit)
Pemain
dinyatakan bangkrut jika pemain tidak sanggup membayar hutang. Segala
harta kekayaan diserahkan kepada kreditornya dan berhenti bermain. Dalam
penyelesaian ini pemain yang memiliki rumah-rumah atau hotel-hotel
harus diserahkan kepada bank. Uang harus dibayarkan kepada kreditornya.
Dan jika pemain tak memiliki uang untuk membayar pajak, denda atau
hukuman-hukuman lainnya, maka bank segera melelang segala kekayaannya
dan pemain dinyatakan kalah.
25. Pemenang (Monopolist)
Pemenang
adalah pemain yang memiliki Properti, Rumah, Hotel dan uang cash
terbanyak dari hasil uang sewa. Dalam satu permainan, setiap pemain akan
menjadi bangkrut satu persatu. Pemain terakhir yang bertahanlah yang
menang.
26. Keterangan lain
Jika
seorang pemain hutang kepada pemain lain, ia dapat membayar hutangnya
berupa uang tunai dan setengah lagi dengan kekayaannya. Dalam keadaan
ini pihak kreditor sering membeli kartu hak milik lebih tinggi dari
harga hipotik. Dengan maksud untuk memblokir lain pemain memiliki tanah
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar