Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Didalam sebuah sistem
dibutuhkan adanya keamanan yang dapat menjaga sistem tersebut. Hal ini
dikarenakan banyaknya tindakan merugikan yang dilakukan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab. Keamanan informasi merupakan suatu upaya
untuk mengamankan aset informasi yang dimiliki.
Sebuah sistem
manajemen keamanan informasi (SMKI) adalah seperangkat kebijakan
berkaitan dengan keamanan informasi manajemen atau TI resiko terkait.
Prinsip yang mengatur di belakang SMKI adalah bahwa organisasi harus
merancang, menerapkan dan memelihara seperangkat kebijakan, proses dan
sistem untuk mengelola risiko aset informasi perusahaan, sehingga
menjamin tingkat risiko yang dapat diterima informasi keamanan.
Tujuan
manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase,
virus, dan hackers sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh
karena meningkatnya keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali/
control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern. Sedangkan
tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS (Computer Based
Information System ) telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,
sistem beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam
keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Sebuah sistem harus mempunyai tiga sifat, yaitu :
1.
Integritas, sistem akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut
spesifikasinya. Perancang sistem berusaha untuk mengembangkan system
yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan
operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
2.
Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan
accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka
mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan
penampilannya.
3. Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer
untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system.
Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah
dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara
terpisah.
Senin, 10 November 2014
Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah
Work Breakdown Structure (WBS) merupakan
suatu cara dimana kita dapat memecahkan atau membagi-bagi pekerjaan
kedalam bagian yang lebih kecil atau lebih dapat kita sebut sub kegiatan. Dan pada penulisan saya kali ini saya akan menjelaskan WBS pada penulisan ilmiah yang saya buat beberapa bulan lalu.
Pada penulisan saya tersebut saya membuat aplikasi pengenalan “Aplikasi Pengenalan Perangkat Komputer Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash Professional 8” dan untuk membuat aplikasi tersebut saya melakukan langkah-langkah yang terstruktur agar aplikasi tersebut selesai dengan rapi. Dimana yang pertama saya melakukan suatu konsep terlebih dahulu, saya ingin membuat aplikasi apa.
Pada penulisan saya tersebut saya membuat aplikasi pengenalan “Aplikasi Pengenalan Perangkat Komputer Berbasis Multimedia Menggunakan Macromedia Flash Professional 8” dan untuk membuat aplikasi tersebut saya melakukan langkah-langkah yang terstruktur agar aplikasi tersebut selesai dengan rapi. Dimana yang pertama saya melakukan suatu konsep terlebih dahulu, saya ingin membuat aplikasi apa.
Langkah selanjutnya yaitu membuat struktur navigasi aplikasi yang akan saya buat.Setelah itu langkah seanjutnya saya merancang tampilan desain program,yang kemudian diteruskan dengan mengimplementasikannya ke dalam exe.Apabila semuanya telah terselesaikan makan langkah terakhir yaitu mencoba aplikasi tersebut.
Minggu, 09 November 2014
Tugas Pertemuan 4 "Perkembangan Telematika"
Menanggapi pertanyaan akan tugas yang di berikan oleh dosen
telematika. Pendapat saya sebagai mahasiswa ialah dari segi positif
perkembangan telamatika sangat membantu dalam pembuatan tugas dan
feedback tugas secara cepat tanpa harus bertatap muka, sehingga apabila
ada tugas yang mendapat koreksi dapat di perbaiki dengan cepat dan
tepat. Dari sisi negatifnya mahasiswa akan semakin ada gap antara
pengajar dengan yang di ajar tanpa tahu seperti apa rupa dll.
kemungkinan di masa depan perkembangan telematika akan berkembang pesat seperti berkomunikasi dengan secara 3D sehingga berkomunikasi dapat melihat secara utuh antara pemberi informasi dengan penerima informasi. apabila sekarang hanya bertukar informasi berupa teks,video mungkin kedepannya tekonologi tersebut dapat di aplikasikan secara nyata.
kemungkinan di masa depan perkembangan telematika akan berkembang pesat seperti berkomunikasi dengan secara 3D sehingga berkomunikasi dapat melihat secara utuh antara pemberi informasi dengan penerima informasi. apabila sekarang hanya bertukar informasi berupa teks,video mungkin kedepannya tekonologi tersebut dapat di aplikasikan secara nyata.
Dampak positif perkembangan telematika:
- Memudahkan dalam mendapatkan Informasi
- Kemudahan dalam memperoleh data
- Mendapatkan informasi dengan mudah di internet
- Menghemat waktu dan biaya
- Orang lain dapat berkomuunikasi secara jarak jauh
- Perkembangan dalam Telematika, kita dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber
Dampak Negatif perkembangan telematika:
- Kejahatan di dalam telematika merugikan perusahaan atau organisasi.
- Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan mengguankan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding adalah cyber, dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
- Penyebaran Virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang n\menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan Telematika merugikan individu, misal lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 atm kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing
Sumber: http://utomosuryoputro.wordpress.com/category/telematika/
Selasa, 04 November 2014
Motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika
a. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2013/01/tugas-3-pengantar-telematika-kelas-4ka20/
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2013/01/tugas-3-pengantar-telematika-kelas-4ka20/
Bidang bidang yang terkait Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha
dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk trsebut adalah.
1. E-goverment (Pemerintahan)
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara
elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi
tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori
program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi
dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2). E-commerce (Bisnis)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-
commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir,
sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3). E-learning (Pendidikan)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang
pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil
perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam
group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses
oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar
berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G,
kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
10 Produk Teknologi Tercanggih yang Iconic
Tidak sedikit dari nama-nama produk yang sudah mendunia dibuat dengan mempertimbangkan aspek filosofi sedemikian rupa, seperti pada grup "Lippo", yang menggunakan bahasa Cina "Li" (arti: energi) dan "Pao" (arti: harta) dan pada akhirnya Lippo sendiri berarti "menemukan sinergi antara perjalanan hidup manusia dengan sumber keuangan".
Berikut ini 10 Produk Teknologi Canggih yang Iconic:
iPod : "Open the pod bay door, Hal"
Pada saat proses pengembangan pemutar MP3 milik Apple, Steve Jobs mengutarakan strateginya tentang Mac sebagai penghubung untuk berbagai macam alat lainnya. Vinnie Chieco, seorang freelance copywriter disewa untuk membantuk memikirkan nama produknya sebelum debut di tahun 2001. Kemudian, dengan berdasar kepada konsep menghubungkan segalanya, muncullah ide tentang stasiun luar angkasa. Anda bisa meninggalkannya, tapi harus kembali untuk mengisi bensin. Dari prototipe produk yang menggunakan plastik, terinspirasilah ia menggunakan istilah "pod". Tambahkan huruf "i" di depannya dan lengkaplah koneksinya terhadap iMac.
BlackBerry : Sweet Addictiveness
Research in Motion (RIM) dari Kanada menggunakan bantuan Lexicon Branding untuk alat (gadget) email nirkabel baru ciptaannya pada tahun 2001. Konsultan tersebut memaksa RIM untuk membuang jauh-jauh istilah "e-mail", di mana hasil penelitian menunjukkan kalau kata tersebut bisa meningkatkan tekanan darah. Karena itu, mereka berusaha mencari nama lain yang bisa membawa kegembiraan dan perasaaan damai. Setelah melihat prototipenya dengan tombol-tombol kecil yang menyerupai biji-bijian, tim Lexicon mengeksplorasi nama-nama seperti strawberry, melon, dan bermacam-macam sayur-sayuran lain sebelum memutuskan nama "Blackberry", sebuah nama yang membawa kebahagiaan sekaligus warna hitam dari alat tersebut.
Firefox : Pilihan Kedua Merupakan Keberuntungan
Tim Mozilla sudah merasakan kalau memilih nama yang bisa menonjolkan esensi dari produk sekaligus masih tersedia untuk dipakai adalah sangat rumit. Sebenarnya, Mozilla menggunakan nama "Firebird" pada awalnya, tapi ternyata ada sebuah proyek open-source yang sudah menggunakan nama tersebut. Maka, para petinggi Mozilla akhirnya mengganti dengan "Firefox", yang merupakan nama lain dari panda merah. Alasannya? Mudah diingat, terdengar enak, unik, disukai oleh tim, dan alasan utamanya adalah belum ada orang lain yang memakai.
Ketika sang penemu, Biz Stone melihat aplikasi yang diciptakan oleh Jack Dorsey diciptakan pada tahun 2006, ia lalu teringat bagaimana cara sekelompok burung berkomunikasi. "Informasi yang bersifat pendek dan cepat...Setiap individu berkicau, dan menikmati saat tersebut". Sebagai responnya, Stone hadir dengan istilah "twttr", dan tim lainnya kemudian menambahkan huruf hidup. Dari konsep sederhana tersebut, Stone mendeskripsikan sistemnya sebagai luapan komunikasi yang berkembang menjadi jejaring, berita tercepat, dan akhirnya forum untuk kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat yang ke-44.
Windows 7 : Mengandalkan Kekuatan "7"
Windows Vista? Terdengar indah bukan? Tapi, yang terjadi setelah produknya luncur adalah rusaknya nama yang sudah dipikirkan matang-matang dengan menggunakan filosofi tersebut. Windows 95 dan XP masih jauh lebih baik dari Vista. Untuk kali ini, Mike Nash dari Microsoft berkata kalau mereka benar-benar bertaruh pada angka "7" yang katanya bisa membawa keberuntungan dan yakin bisa unggul dari Vista.
ThinkPad : Kesederhanaanlah yang Unggul
Model PC laptop yang sekarang banyak dipuja ini, muncul pertama kali pada tahun 1992. Walaupun konsepnya sudah sangat matang, tapi IBM sendiri masih bingung untuk memanggilnya apa. Sebuah grup pen-computing IBM ingin membuatnya tetap sederhana dan mereka menyukai ThinkPad. Tapi, komite pemberi nama korporat IBM tidak, karena nama tersebut tidak memliki angka dan setiap produk IBM harus memliki angka. Entah bagaimana caranya, nama ThinkPad yang menang, dan itu merupakan sebuah pukulan untuk IBM, yang akhirnya menjualnya ke Lenovo pada tahun 2005.
Android : Terkesan Rahasia, tapi Masih Kurang Menarik
Apakah Anda berpikir kalau cerita di balik penamaan open-source platform milik Alliance untuk mobile device, yang akhirnya menelurkan nama merek G1 adalah keren. Emmm..sebenarnya tidak. Tahun 2005 lalu, Google secara diam-diam mengakuisisi sebuah perusahaan misterius bernama Android Inc., yang beroperasi secara diam-diam untuk mengembangkan software untuk ponsel. Tapi, hasil dari sembunyi-sembunyi Google tersebut dan tren internet tersebut justru memunculkan nama "G1 milik T-Mobile" pada tanggal 22 Oktober 2008.
Wikipedia
Menurut Wikipedia, nama Wikipedia merupakan portmanteau dari "wiki" (arti : teknologi untuk menciptakan kolaborasi situs) dan "ensiklopedi". Sebagai tambahan, portmanteau sendiri artinya adalah cara yang keren untuk mengambil dua kata yang berbeda dan menggabungkannya dengan harapan menciptakan sebuah konsep baru yang disukai orang.
Mac OS X dan "The Big Cats" : Halus, Rapi, dan Bergaya seperti Kucing
"X" sebenarnya merupakan denotasi dari angka romawi untuk 10, karena OS tersebut merupakan perilisan yang kesepuluh setelah Mac OS 0. Tapi, banyak fans Apple yang mengartikannya sebagai huruf "X". Dan nama-nama kucing besar tersebut juga dikaitkan dengan citra halus, rapi, dan elegan seperti Cheetah (10.0), Puma, Jaguar, Panther, Tiger, dan yang terakhir adalah Leopard (10.6). Gosip mengatakan kalau Lynx dan Cougar sedang dalam pengembangan.
Red Hat Linux : Nama yang Kaya Arti
Sang penemu, Bob Young memberikan asal mula yang multi dimensi tentang nama Red Fedora. Pertama, dalam sejarah di Barat, Red (merah) merupakan simbol dari kebebasan dan menentang otoritas. Kedua, salah satu pendiri Marc Ewing memakai topi merah milik kakeknya sewaktu kuliah dan kemudian dikenal karena keahlian teknologinya. Ketiga, Ewing kemudian memberi nama proyek-proyeknya dengan nama Red Hat 1, Red Hat 2, dan seterusnya. Jadi, menurut Young, ketika Ewing memulai proyek Linux, ia hanya memberi nama Red Hat Linux.
Tugas Pertemuan pertama "Telematika"
1. Definisi Telematika
Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Istilah telematika merujuk pada cyberspace sebagai suatu sistem
elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi,
media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk
pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para
praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep
Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai
(the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi
dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah
konvergensi.
2. Media Komunikasi yang Digunakan untuk Telematika
- Internet
- Handphone
- Video Conference
3. Perkembangan Telematika Sebelum dan Sesudah Internet Muncul
4. Apa yang anda harapkan kedepannya dengan adanya Telematika di Indonesia ?
· Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat
Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri.
Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki
perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi
‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun
50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi
pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses
yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
· Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi,
mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit
telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan
berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2
masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
· Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi
komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio.
Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan
yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan
tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi
demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11
September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana
komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan
rakyat.Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga
anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil
jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan
Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965,
RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu
bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul
PPNO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non
pemerintah.Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi
pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti
teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan
sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun
saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara
pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan
telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin
memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.
· Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih
bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi
Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun.
Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan
sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan
jaringan kabel. Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral
telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari
Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama,
dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan
lain bagi Indonesia.
· Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968
mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman
multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI.
Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi
telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda
dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables,
carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.
· Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit
yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara
Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17
Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari
Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI
bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu
dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.
· Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk
pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari
studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai.
Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J.
Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo.
· Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI
dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963
tertanggal 20 oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi
alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan
mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta
pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya. Sampai tahun
1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise. Jadi
sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal
telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih
dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau
pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel
Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.
· Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di
Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di
Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio
Confrence on Space Telecomunication).
· Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan
raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide
pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut
disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa
masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan
ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh
kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara-
negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan
penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit
juga menguntungkan secara ekonomi.
· Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat
berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura
(Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral,
Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang
Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.
· Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh
presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan
satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung
Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang
gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah. Hal ini didasarkan pada
pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk
mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana
perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran
satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang
berpihak pada kepentingan Orba.
semoga telematika di indonesia bisa semakin berkembang, dengan berkembangnya telematika kita mampu menyaingi negara – negara yang terkenal akan kecanggihannya kita hanya perlu membangun kemanan yang kuat,layanan informasi untuk membantu kelancaran tersebut dll
Trend Kedepan Telematika Yaitu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Tetapi jauh dari itu semua, mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.
sumber : http://kamalludinka29.blogspot.com/2013/11/definisi-telematika.html